Sejarah MI


Madrasah ini di dirikan pada tanggal 28 desember 1968, pada mulanya lembaga ini bernama Madrasah Ibtida’iyah Nahdlatul Ulama yang sementara menempati gedung madrasah Diniyah yang lokasinya di depan masjid Jati Salam, dengan jumlah murid 81 anak yang terdiri dari 37 siswi perempuan dan 44 siswa laki-laki. Sedangkan jumlah gurunya pada saat itu ada 17 guru yang terdiri atas 4 guru perempuan dan 13 guru laki-laki serta di pimpin oleh seorang kepala sekolah yaitu Djumali S. Berdirinya lembaga ini mendapat tanggapan yang baik dari masyarakat, dari tahun ke tahun muridnya terus bertambah, hanya saja gurunya makin berkurang, adapun pada saat itu status lembaga ini masih terdaftar. Karena beberapa hal yang melatar belakangi, pada tahun 1971 namanya di ganti dengan Madrasah Ibtida’iyah Gombang (MI Gombang).
Pada tahun 1974 mengikuti ujian persamaan MIN dengan hasil yang mmemuaskan, dari peserta 23 siswa yang lulus 22 peserta salah satu nilainya tertinggi tingkat Kabupaten namanya Sukani. Dari berdiri sampai ujian keadaan muridnya terus bertambah, hanya saja gurunya dari tahun 1979 sampai 1984 itu hanya 2 orang saja, karena pada saat iru beluam ada bantuan dari pihak pemerintah. Dan menempati gedung yang masih darurat. Pada tahun 1985 baru mendapat guru bantuan dari pemerintah sebanyak 3 orang, dan tahun 1986 mendapat bantuan lagi 2 orang guru. Pada tahun 1989 mendapat bantuan dana dari pemerintah yang di wujudkan dalam bentuk gedung, yang meluputi 1 ruang belajar dan dari swadaya masyarakat 1 ruang belajar sehingga mempunyai 3 ruang belajar. Pada tahun 1992 mendapat bantuan dana lagi yang di pakai pasang lantai tegel untuk 3 ruang kelas. Pada tahun 1994 mendapat bantuan  dana lagi dari pemerintah di gunakan untuk mengganti kap 1 ruang. Pada tahun 1995 statusnya menjadi diakui. Dan pada tahun 1990 di bantu oleh kepala sekolah depinitip yaitu saudara Djumali S. dan keadaan muridnya masih stabil dan dan gurunya 5 orang. Pada tahun 1996 mendapat bantuan dana lagi di buat untuk memasang plafon 3 ruang. Pada tahun 1998 statusnya menjadi MI Di samakan. Pada tahun 1996 mendapat bantuan lagi dari pemerintah untuk menambah 1 ruang, pada saat itu keadaan guru megeri tinggal 4 orang dan guru bantu dari yayasan 4 orang, Jadi jumlah gurunya ada 8 orang. Mulai tahun 1999 di percaya menyelenggarakan ujian sendiri sampai sekarang dan juga sebagai sekolah induk dari MI se Kecamatan Pakel dan sebagai induk KKM. Sekarang guru negerinya tinggal 2 orang dan guru bantu dari yayasan ada 11 orang juga mendapat Bantuan Khusus Guru (BKG) sebanyak 5 orang. Status tanahnya wakaf sudah bersertifikat.
Mulai tahun 1997 selalu di tempati untuk ujian akhir sekolah semua MI se Kecamatan Pakel, kerja sama Yayasan, Komite Sekolah bersama Kepala Sekolah cukup kompak dan harmonis. Penggunaan dana secara terbuka dan di sepakati oleh Yayasan, Komite, Guru dan Kepala Sekolah. Pada tahun 2006 MI gombang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Pusat yang di sebut DAK (Dana Alokasi Khusus) yang di wujudkan 2 buah kelas baru dan untuk rehab 5 lokal, yang terdiri 4 ruang kelas dan 1 ruang kantor peralihanya di buat plafon 1 ruang dan pembuatan tempat sepeda. Hingga akhirnya sampai pada tahun 2010 berganti nama menjadi MI Jati Salam Gombang. Kedepan akan di jadikan MI unggulan mohn do’a restunya.

0 comments:

Posting Komentar